Ada intan dia depan mata kenapa harus cari mutiara di sebrang lautan. Bodohnya saya :')
Ya pepatah itu pas buat saya. [Jangan salah faham jika saya mengibaratkannya dengan materi yang berharga.] Saya yang teramat bodoh mencari sesuatu yang gak pasti adanya, ga pasti nyatanya semua serba gak pasti. Ada apa dengan hati ini sebenarnya. Ini cuma gara-gara fisik ya. Mungkin kalau ada psikolog yang bersedia introgasi dan periksa saya, itu adalah jawaban yang tepat.
Tentang dia, Polar Bear, dia datang lagi ternyata. Ya, benar kejadian semua feeling saya sejak awal. Inikah kenyataan bahwa memang akulah yang mengerti dia. Sejak awal, sejak dahulu, July 2012. Sumpah bukan karna apapun yang bernilai, bukan. Ini soal hati dan masa depan. Tolonglah, sadar kah hati ini, kenapa bisa ada rasa seperti ini. Yang saya rasa ini aneh.
Saat itu inget gak kamu aneh hehe maaf, itu bukan aneh, itu polos, kamu itu bersih, masih bersih, aku tau :'). Aku masih simpen surat mu, itu surat cinta pertama, ya gak lupa kamu cantumin logo kesebelasan kebanggan kita [Arsenal] dan fotoku yang buat kamu naksir :D. its just picture honey, you shouldnt believe it more. Ya itu memang aku kok tenang aja :). Makasih jerseynya. :)
26 juli 2012 kita resmi. SAling bantu, saling lucuan, saling memahami, saling support. Inget gak kamu manggil aku Beruang? Bu Joko? Inget gak kamu manggil mamahku Luis Nani [pemain manchester united] Hahaha aku ingat betul suaramu yang khas itu. Disitu aku sayang kamu, itu tumbuh dengan sendirinya. Tulus. Aku ga mau kamu salah langkah. Aku takut. Aku jaga. Aku faham. Dan aku salah. Kita gagal. Aku gagal. Aku marah sama kamu. Kamu pergi. Ga bisa dihitung berapa liter yang netes didepan mamahku, papahku. Karna cuma mereka yang aku punya. Aku rapuh saat itu. Aku takut kamu salah langkah. Aku gak mau :(. Saat itu kamu gak tau kalo aku masih nunggu kamu. Aku yakin kamu balik. Kamu pasti balik. Suatu saat nanti. Ya, disinilah aku pasrah dengan hidupku.
Sampai aku bertahan, dan aku sembuh dari luka itu. Luka yang hampir kering sempurna. Dan benar saja, kamu balik. Dengan segala ceritamu padaku. Faktanya itu semua terjadi, kejadian yang memang aku takutin. Aku sakit dengernya. Tapi aku senang kamu udah dewasa, kamu tau itu gak baik, dan kamu kembali sama aku, kamu tahan luka yang hampir kering itu. Entah mau kamu kasih obat merah atau justru kamu mau buat luka baru? Aku mesti gimana? Aku mau.
Aku tau kamu polos, dan sebenarnya kamu dewasa, aku mau mulai lagi dari awal, ya tapi gak awal banget sih :D. Iya aku mau, awalnya aku mau coba karna sebenarnya aku masih peduli sama kamu, masih ada rasa walau itu udah dipendam jauh. Masih ada bayang-bayang masa depan sama kamu. Dan aku mau. Tunggu sampai kita ketemu Januari 2013. Kita buat semua yang maya jadi nyata. Aku tau kamu, Kamu tau aku.
betapa sempurnanya hidupku kalo kamu benar-benar nerima aku apa adanya :)
-Yuhana-
